Terjemah Al Hikam – Hikmah 126

Hikmah 126

“Allah memerintahkan engkau di dunia ini memperhatikan semesta ciptaan-Nya, dan kelak di akhirat Allah akan memperlihatkan kepadamu kesempurnaan Dzat-Nya.”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 125

Hikmah 125

“Sesungguhnya yang menyebabkan kegalauan hati para ahli ibadah dan ahli zuhud karena mereka belum menyaksikan Allah di dalam segala sesuatu. Sekiranya mereka telah menyaksikan Dia Ta’ala dalam segala sesuatu, niscaya mereka tidak akan risau dari segala sesuatu.”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 124

Hikmah 124

“Seorang yang lalai (akal tauhidnya), jika pagi hari bingung apakah yang harus dikerjakannya, sedangkan hamba yang sempurna akal tauhidnya selalu merenungkan apa yang akan Allah takdirkan baginya (hari itu).”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 116

Hikmah 116

“Siapa yang menduga bahwa kelembutan Allah terlepas dari keputusan tegas-Nya, maka yang demikian itu disebabkan karena piciknya (dangkalnya) pandangan imannya.”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 115

Hikmah 115

“Agar terasa ringan kepedihan ujian (bala’), hendaklah engkau ketahui bahwa Allah-lah yang mengujimu adalah juga Yang Menimpakan Takdir-Nya kepadamu adalah sekaligus Yang biasa Menganugrahimu sebaik-baik pilihan.”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 191

Hikmah 191

“Akui dan buktikan sifat-sifat kekuranganmu, niscaya Allah membantumu dengan Shifat-Shifat-Nya. Akui kehinaanmu, niscaya Allah menolong padamu dengan Kemuliaan-Nya. Akui kekurangan (ajiijka), niscaya Allah menolongmu dengan Kekuasaan-Nya. Akui kelemahanmu, niscaya Allah menolongmu dengan Kekuatan-Nya.”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 190

Hikmah 190

“Jika engkau menghendaki hadirnya anugrah Allah kepadamu, maka bersungguh-sungguhlah dalam membuktikan/mengakui kefakiran dan kesukaranmu.”

Allah berfirman dalam Al Quran surah At-Taubah: “Sesungguhnya yang berhak menerima anugrah shodaqoh (dari Allah) itu hanyalah mereka yang fakir….” (TQS. At-Taubah [9]:60)

Terjemah Al Hikam – Hikmah 189

Hikmah 189

“Berbagai macam kesukaran (al-faaqaatu) adalah hamparan anugrah (al-mawaahib).”

Terjemah Al Hikam – Hikmah 188

Hikmah 188

“Adakalanya engkau mendapat kelebihan (karunia dari Allah) pada saat ujian kesukaran, yang tidak bisa terwujud dalam shaum dan shalat.”